• spanduk_kepala_01

Phoenix Contact: Komunikasi Ethernet menjadi lebih mudah

Dengan hadirnya era digital, Ethernet tradisional secara bertahap menunjukkan beberapa kesulitan ketika menghadapi meningkatnya persyaratan jaringan dan skenario aplikasi yang kompleks.

Misalnya, Ethernet tradisional menggunakan pasangan terpilin empat inti atau delapan inti untuk transmisi data, dan jarak transmisi umumnya dibatasi hingga kurang dari 100 meter. Biaya penyebaran tenaga kerja dan sumber daya material tinggi. Pada saat yang sama, dengan kemajuan dan inovasi teknologi, miniaturisasi peralatan juga merupakan tren yang jelas dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. Semakin banyak perangkat cenderung lebih kecil dan lebih kompak ukurannya, dan tren miniaturisasi perangkat mendorong miniaturisasi antarmuka perangkat. Antarmuka Ethernet tradisional biasanya menggunakan konektor RJ-45 yang lebih besar, yang ukurannya lebih besar dan sulit untuk memenuhi kebutuhan miniaturisasi perangkat.

https://www.tongkongtec.com/kontak-phoenix-2/

Munculnya teknologi SPE (Single Pair Ethernet) telah mendobrak batasan Ethernet tradisional dalam hal biaya pemasangan kabel yang tinggi, jarak komunikasi yang terbatas, ukuran antarmuka, dan miniaturisasi peralatan. SPE (Single Pair Ethernet) merupakan teknologi jaringan yang digunakan untuk komunikasi data. Teknologi ini mentransmisikan data hanya dengan menggunakan sepasang kabel. Standar SPE (Single Pair Ethernet) mendefinisikan spesifikasi lapisan fisik dan lapisan tautan data, seperti kabel kawat, konektor, dan transmisi sinyal, dll. Namun, protokol Ethernet masih digunakan di lapisan jaringan, lapisan transport, dan lapisan aplikasi. Oleh karena itu, SPE (Single Pair Ethernet) masih mengikuti prinsip komunikasi dan spesifikasi protokol Ethernet.

 

https://www.tongkongtec.com/kontak-phoenix-2/

# Teknologi SPE (Single Pair Ethernet) #

 

Dengan meningkatkan lapisan fisik, teknologi SPE (Single Pair Ethernet) menyediakan solusi komunikasi data yang lebih efisien, fleksibel, dan ekonomis sekaligus mempertahankan interoperabilitas dengan Ethernet tradisional. Hal ini memungkinkan pengguna menikmati keunggulan teknologi SPE (Single Pair Ethernet) tanpa mengubah arsitektur jaringan dan protokol komunikasi yang ada.

Selain mentransmisikan data melalui Ethernet, teknologi SPE (Single Pair Ethernet) juga dapat menyediakan daya ke perangkat terminal pada saat yang bersamaan. Power over data line (PoDL) dapat menghasilkan output efektif hingga 50 W.

SPE (Single Pair Ethernet), sebagai standar teknis berbasis Ethernet, mengikuti spesifikasi yang relevan dalam standar IEEE 802.3. Di antaranya, standar IEEE 802.3bu dan IEEE 802.3cg mendefinisikan level daya yang berbeda untuk pasokan daya melalui jalur data. Dengan mengandalkan teknologi SPE (Single Pair Ethernet), kabel transmisi data dapat digunakan untuk memberi daya pada sensor atau aktuator dalam jarak 1.000 meter.

https://www.tongkongtec.com/kontak-phoenix-2/

Sakelar Terkelola SPE Phoenix Contact Electrical

Sakelar terkelola Phoenix ContactSPE ideal untuk berbagai aplikasi dan infrastruktur digital (transportasi, pasokan air, dan drainase) di gedung, pabrik, dan otomatisasi proses. Teknologi SPE (Single Pair Ethernet) dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam infrastruktur Ethernet yang ada.

https://www.tongkongtec.com/kontak-phoenix-2/

Fitur kinerja sakelar Phoenix ContactSPE:

Ø Menggunakan standar SPE 10 BASE-T1L, jarak transmisi hingga 1000 m;

Ø Sepasang kabel tunggal mengirimkan data dan daya pada saat yang sama, level catu daya PoDL: Kelas 11;

Ø Berlaku untuk jaringan PROFINET dan EtherNet/IP™, tingkat kesesuaian PROFINET: Kelas B;

Ø Mendukung redundansi sistem PROFINET S2;

Ø Mendukung redundansi jaringan ring seperti MRP/RSTP/FRD;

Ø Berlaku secara universal untuk berbagai protokol Ethernet dan IP.

 

 


Waktu posting: 26-Jan-2024